Kamis, 05 Mei 2011

Desentralisasi pendidikan agama islam: Desentralisasi pendidikan agama islam Tentang Perilaku Tercela BAB 4



 Perilaku Tercela BAB 4

Adapun perilaku yang tercela diantaranya sebagai berikut: 
  • HASAD
    Hasad artinya dengki. Hasad atau dengki ialah perasaan tidak senang terhadap orang lainyang mendapatkan kenikmatandan berusaha agar kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt.
    Hasad atau dengki berbeda pengertiannya dengan iri hati. Jika iri hati adalah perasaan tidak senang terhadap orang lain yang mendapatkan kenikmatan dari Allah swt.


  Orang yang berlaku hasad sama juga telah menentang Allah swt. dalam hal berikut:
   1. Membenci akan nikmat Allah swt.yang diberikan kepada orang lain.
   2. Tidak rela menerima pembagian karunia Allah swt atas dirinya.
   3. Pelit terhadap pemberian Allah swt.
   4. Mengikuti pengaruh iblis yang sangat merugikan dan menghinakan dirinya sendiri.
 Ada beberapa perbuatan negatif akibat kebencian tak terputus-putus.
   1. Kegelisaan akibat kebencian yang tak terputus-putus.
   2. Terkena kehinaan apabila ia menyadari bahwa orang lain telah memahami asutannya.
   3. Jauh dari rahmat Allah swt dan sesama manusia.
   4. Telah hancurnya kebaikan yang dilakukannya.
 Ada beberapa cara untuk menghindari sifat hasad, diantaranya yaitu:
   1. Selalu meningkatkan iman kepada Allah swt.
   2. Berupaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
   3. Mensyukurin nikmat Allah swt.
   4. Meningkatkan sifat qannaah.
   5. Menyadari kedudukan harta dan jabatan di muka bumi ini.
  • Riya
Definisi Riya, Riya menurut arti bahasa berarti “melihat” karena ketika berbuat, selalu berusaha agar dilihat dan diperhatikan oleh orang lain untuk mendapat pujian. Sedangkan riya menurut istilah adalah “sikap atau tindakan seseorang memperlihatkan amal perbuatannya serta ibadahnya kepada orang lain.” Dengan kata lain riya adalah melakukan amal atau ibadah dengan niat karena selain Allah, ingin pujian atau dilihat oleh orang lain. Riya terbagi menjadi dua kategori yaitu Riya dalam niat dan Riya dalam perbuatan. 

- Macam-macam riya.
      a. Riya niat adalah perbuatan yang dilakukannya sudah diniatkan untuk riya.
      b. Riya dalm perbuatan adalah riya yang dilakukan pada saat ingin melaksanakan suatu perbuatan.
- Bahaya riya.
     a. Selalu muncu ketidakpuasan terhadap apa yang telah dilakukannya.
     b. Muncul rasa hampa dan gelisah ketika bebuat sesuatu.
     c. Menyesal melakukan sesuatu.
     d. Jiwa akan terganggu karena keluh resah yang tidak hentinya.
  • Zalim.
Di dalam al-Qur’an menggunakan kata zhulm selain itu juga digunakan kata baghy, yang artinya juga sama dengan zalim yaitu melanggar haq orang lain. Namun demikian pengertian zalim lebih luas maknanya ketimbang baghyu, tergantung kalimat yang disandarkannya. Kezaliman itu memiliki berbagai bentuk di antaranya adalah syirik
Kalimat zalim bisa juga digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berperikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari sifat zalim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan kebaikan.
  • DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat , ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain.
  • CARA MENJAUHI SIKAP TERCELA
    1. Melakukan ibadah dengan khusyuk.
    2. Mendyukuri semua nikmat Allah swt. 
    3. Berdoa dan bertawakal kepada Allah swt.
    4. Mempererat tali persaudaraan.

Tidak ada komentar: